July Would See My Bye

July stand up,
You gave me love and brought me up through the life...
July shut up,
You lied and went back to the shame of life...

All the years you wiped my tears and gone,
Through the days you would be there when i was alone,
Till you have made me torn...
When you died in the last day of your throne,
You have caught my heart and threw in the air,
after the the dawn...

July you could lie,
On this melted eye,
Tried to make me cry,
No! I would fly...

July you would dry,
In the garden of why..
Yes! Because when the smiling moon would not shy,
You would see,
My bye....

akuer
10.18pm
Sunday

19 July 2009

Pantun Kasih Berkala

Berarak mendung ditiup angin,
Bayu menyinsing keluh dirintih,
Tidaklah tedung berasa dingin,
Andai berasing jauhnya kasih.

Unggas bertamu dimusim luruh,
Bunga berhias di hujung paya,
Tidakkan jemu kasih sepuluh,
Andai berbalas cinta sahaya.

Lenggok merpati hinggap bersila,
Biduk berdayung tiada belayar,
Hinggalah mati kasih berkala,
Jangan direnung nikmat bersambar.

Ku temu kasih di hujung duri,
Bunga bersedih tangis berbaja,
Ku urut kasih orang memberi,
Rupanya pedih hingga ke senja.

Pagi bersuluh guruh menyapa,
Tilamku lemah indahnya tiada,
Ku tunggu sembuh hati bertapa,
Moga bersembah milik adinda.



akuer
2.02pm
Isnin
6/07/09

Semaian Pengharapan

Setitik embun yang berlagu,
Memanggil fajar yang bertamu,
Sirna kah indah diamuk sepi pagimu,
Bahumu memikul ku..
Tiada alah darimu..

Hingga...
Sentuhanmu...
Menderu angin impianku,
Di suram langit membiru,
Hanya berkilau kala kau bertutur sayu..
Selangkah ku dongak,
Kau sirami cinta kasihmu bersulam utuh..

Lalu terbentang jua..
Mimpi yang dahulu nista berganda,
Momokan diri menjadi dilema,
Kini panah emas menusuk sukma,
Darimu terjadi,
Semaian perjalananku....
Tersurat di balik nadi pedih,
Perkiraan Yang Esa,
Yang memberi dan mengasihi....
Bermula darimu...


akuer
2.22am
06/07/09

Pena Tanpa Biduan

Tercipta berkeping hati gangsa,
Kilau sinar penuh berdusta,
Tiada sempadan propaganda,
Terusan kejujuran kian parah diterpa..

Di langit yang penuh warna,
Kau lihat tanpa kata bersalut tanya,
Kusamkah kelabunya..
Sebuah panorama itu,
Yang mereka ada ibarat cerita lama,
Tanpa biduan berpena..
Hanya menurut langkah,
Bicara ibarat maya,
Ditusuk hidung geraknya..

Jika punah kudrat ilmu geliga,
Kau tatap syurga bau neraka,
Samudera indah gaya,
Isinya taufan serakah...
Kau pasti hanyut di amuk kuasa.....

akuer
4/07/09
3.50pm