Wednesday, October 15, 2008

Tali Kasih

tali kasih ibarat guruh,
bila bertalu lari anakmu,
mencari teduh kias sangkamu,
walhal baldu bertompok dipalu.

takkan salah tari cintamu,
andai bersusun gerak tapakmu,
alun irama sama lentokmu,
jengkal berkembar tanpa cemburu.

sedang bulan siang dirindu,
atur sendumu dalam bidukku,
ku susur arusan penuh sabarmu,
pulang ke sarang pungguk bertamu.

kusam serindit melihat pergimu,
kala guruh masih berlagu,
tangisan awan seribu satu,
hatta puyuh turut membatu,
bilakah akan kembali bersatu....

10.40 am
rabu

3 comments:

Ad Rifza said...

Cuba memahami tapi tak dapat..yg last tu jer faham...hehe...
Yg pergi mungkin akan dtg kembali tetapi mungkin juga sudah tiada bayangnya..pengharapan tetap ada...tetapi masanya adakah akan tiba?..

Anonymous said...

tali kasih..

nice..=)


berteduhlah anakmu pada pohonan rendang,
bukan mencari kias sangkanya,
berlarilah anakmu mencari bendang,
tatkala padi menjadi hasilnya..

lantai emas pentas tarinya,
alunan lagu gemalai jemarinya,
tersusun sempurna langkah tarinya,
kerna sudah tertanam sabar dalam dirinya...

berlayar kapal pada terangnya bulan,
entah bila pulang ku tak tahu,
seandainya engkau mampu pahit ditelan,
bertemu pasti hanya tuhan yang tahu.

terbang serindit terbang tinggi,
jangan dihirau guruh berlagu,
lagu itu hujan tak pasti,
jangan dibimbang lama menunggu ,
sumpah kasih dan janji setia pegangan diri...cinta sejati...

ERu said...

thanks babe!>>