meniti hari,
teman kasih yang mesra,
menghala ke suatu tempat yang tak bisa,
mencari rasa utuh dalam kegersangan jiwa.
adakah dia,
yang engkau nantikan,
beribu jutaan lautan kau dambakan,
sedangkan kalian melihat kau bertahan,
sentuhan yang berbunga keemasan.
hulurkan kudrat suci cintamu,
yang kau jadikan lambaian tangisan salju,
walaupun dirimu umpama batuan rindu,
dihakis hembusan sang bayu yang bertamu.
cuba kau lihat,
cuba kau renungkan,
adakah simbolik cintanya kau hamparkan..
sedangkan lembaran kisah Adam kau khatamkan,
jadikan suatu misteri yang atasan.
rabu
9.09 mlm
10 disember 2008
3 comments:
heyy.
haha im not too much of a poet.
but nicely done.
keep up d good work.
apdet2~
thanks are d..aramaiti..haha
ermm ni buat ke copy paste? hheehehe..
sang bulan sangat rindukan sang matahari...
mereka sering ungkapkan "rindu..."
tapi sampai hari ni mereka tidak bertemu...
bulan terus rindukan matahari,
matahari juga terus rindukan bulan...
tetapi demi tanggungjawab, mereka bersabar dan yang pasti suatu hari nanti mereka pasti bertemu=)
muahhhhh!
Post a Comment